Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka 2025 – Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 menawarkan perjalanan menarik untuk memahami dunia sains melalui eksplorasi dan penemuan. Materi ini dirancang untuk membangun fondasi pemahaman sains yang kuat dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Topik-topik dalam kurikulum ini meliputi pengenalan konsep-konsep dasar sains, seperti energi, gaya, dan materi, serta proses ilmiah. Siswa diajak untuk berinteraksi langsung dengan konsep-konsep tersebut melalui berbagai aktivitas pembelajaran, eksperimen, dan diskusi, untuk memahami dunia di sekitar mereka secara lebih mendalam.
Materi Inti Pelajaran IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dirancang untuk mengembangkan pemahaman konseptual dan keterampilan proses sains siswa. Materi ini menekankan pada pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran juga mendorong kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Pengenalan Makhluk Hidup
Topik ini membahas berbagai macam makhluk hidup, karakteristik, dan klasifikasinya. Siswa akan belajar tentang ciri-ciri makhluk hidup dan perbedaannya. Mereka juga akan mengenal berbagai macam hewan dan tumbuhan, serta bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungannya.
- Klasifikasi Makhluk Hidup: Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan mengelompokkannya berdasarkan persamaan dan perbedaan.
- Keanekaragaman Makhluk Hidup: Mendeskripsikan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar, baik hewan maupun tumbuhan.
- Adaptasi Makhluk Hidup: Menjelaskan bagaimana makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
| Topik Utama | Deskripsi Singkat | Contoh Aktivitas Pembelajaran | |
|---|---|---|---|
| Pengenalan Makhluk Hidup | Klasifikasi Makhluk Hidup | Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan mengelompokkannya berdasarkan persamaan dan perbedaan. | Mengumpulkan dan mengklasifikasikan berbagai jenis daun berdasarkan bentuk, ukuran, dan tekstur. |
| Pengenalan Makhluk Hidup | Keanekaragaman Makhluk Hidup | Mendeskripsikan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar, baik hewan maupun tumbuhan. | Melakukan pengamatan dan mencatat jenis-jenis hewan dan tumbuhan di sekitar sekolah. |
| Pengenalan Makhluk Hidup | Adaptasi Makhluk Hidup | Menjelaskan bagaimana makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya. | Membuat model adaptasi hewan terhadap lingkungannya (misalnya, bentuk paruh burung). |
Energi dan Perubahannya
Topik ini membahas berbagai sumber energi, perubahan energi, dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan belajar tentang bagaimana energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, serta dampaknya terhadap lingkungan.
- Sumber Energi: Mengidentifikasi berbagai sumber energi, baik yang terbarukan maupun tidak terbarukan.
- Perubahan Energi: Menjelaskan perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
- Pemanfaatan Energi: Menjelaskan bagaimana energi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya dan Gerak
Topik ini membahas tentang gaya, gerak, dan pengaruh gaya terhadap gerak benda. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis gaya, dan bagaimana gaya dapat menyebabkan perubahan gerak pada benda.
- Jenis-jenis Gaya: Mengidentifikasi berbagai jenis gaya (misalnya, gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).
- Pengaruh Gaya terhadap Gerak: Menjelaskan bagaimana gaya memengaruhi gerak benda (misalnya, percepatan, perlambatan, perubahan arah).
- Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari: Menunjukkan contoh penerapan gaya dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Materi yang Menekankan Penerapan Konsep dan Pemecahan Masalah
Materi tentang klasifikasi makhluk hidup, adaptasi makhluk hidup, perubahan energi, dan gaya serta gerak mendorong penerapan konsep dan pemecahan masalah. Siswa diajak untuk menganalisis data, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi berdasarkan konsep yang telah dipelajari. Contohnya, siswa dapat meneliti mengapa suatu jenis tumbuhan dapat tumbuh subur di suatu wilayah, atau bagaimana mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
Contoh Kegiatan Eksperimen
Contoh kegiatan eksperimen yang dapat dilakukan siswa meliputi percobaan sederhana untuk mengidentifikasi berbagai sumber energi, mengamati perubahan energi pada suatu sistem, dan melakukan percobaan untuk memahami gaya dan gerak. Percobaan ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep secara langsung dan aktif.
Penekanan Kurikulum Merdeka 2025: Materi Ipas Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025
Kurikulum Merdeka 2025 menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, mendorong kreativitas, dan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Hal ini penting untuk membantu siswa memahami konsep-konsep IPA secara mendalam dan aplikatif.
Karakteristik Pembelajaran yang Ditekankan
Kurikulum Merdeka 2025 mendorong pembelajaran aktif, inklusif, dan bermakna. Siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran, bukan hanya sebagai penerima informasi. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada penemuan dan pemecahan masalah sangat ditekankan. Materi IPA kelas 5 semester 1 dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan keingintahuan siswa melalui eksplorasi dan pengamatan langsung.
Contoh Penerapan Pembelajaran Aktif
- Percobaan Sederhana: Siswa dapat melakukan percobaan sederhana untuk memahami konsep tentang gaya, gerak, atau perubahan wujud. Misalnya, mereka dapat menguji gaya gesek dengan mendorong benda di permukaan yang berbeda.
- Diskusi Kelompok: Pembelajaran IPA dapat dilakukan melalui diskusi kelompok untuk menganalisis fenomena alam dan menemukan solusi dari masalah yang terkait dengan materi pelajaran. Misalnya, mendiskusikan bagaimana siklus air mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
- Observasi Lingkungan: Mengamati dan mendokumentasikan fenomena alam di sekitar sekolah atau lingkungan rumah, seperti mengamati pertumbuhan tanaman atau mengamati proses pelapukan batuan. Kegiatan ini membantu siswa menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata.
Kaitan Materi IPA dengan Kehidupan Sehari-hari, Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka 2025
Materi IPA kelas 5 semester 1 kurikulum Merdeka 2025 dirancang untuk mengaitkan konsep-konsep ilmiah dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya, mempelajari tentang energi dapat dikaitkan dengan penggunaan energi di rumah, mempelajari tentang makhluk hidup dapat dikaitkan dengan keberagaman hayati di lingkungan sekitar, dan mempelajari tentang perubahan wujud dapat dikaitkan dengan proses memasak atau pembuatan es.
Rangkum Penekanan Kurikulum
- Pembelajaran berpusat pada siswa, mendorong kreativitas, dan mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
- Pendekatan pembelajaran aktif, inklusif, dan bermakna, melalui eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah.
- Penerapan konsep-konsep IPA dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Penerapan Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA menekankan langkah-langkah observasi, bertanya, menalar, dan mengomunikasikan. Contohnya, saat mempelajari tentang pertumbuhan tanaman, siswa dapat mengamati pertumbuhan tanaman secara berkala, mengajukan pertanyaan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, menalar tentang hubungan antara faktor-faktor tersebut, dan mengomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan mereka.
Aktivitas Pembelajaran IPA Kelas 5 Semester 1
Aktivitas pembelajaran yang menarik dan bermakna sangat penting untuk membantu siswa memahami konsep-konsep IPA dengan lebih baik. Kegiatan yang melibatkan eksplorasi, eksperimen, dan diskusi kelompok dapat mendorong kreativitas dan kolaborasi di antara siswa.
Pengenalan Makhluk Hidup
Untuk mengenalkan berbagai makhluk hidup, siswa dapat melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai jenis tumbuhan dan hewan di lingkungan sekitar. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengamati bentuk, warna, dan perilaku makhluk hidup yang berbeda-beda. Pengamatan dapat diintegrasikan dengan diskusi kelas untuk mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan makhluk hidup.
- Aktivitas: Pengamatan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
- Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis makhluk hidup dan mengenali ciri-ciri umum masing-masing.
- Alat dan Bahan: Buku catatan, pensil, kamera (opsional), alat tulis, kaca pembesar (opsional), lup.
Perubahan Fisika dan Kimia
Untuk memahami perubahan fisika dan kimia, siswa dapat melakukan eksperimen sederhana seperti mencampurkan zat-zat berbeda untuk mengamati perubahan bentuk dan warna. Diskusi kelas mengenai hasil eksperimen dapat membantu siswa memahami perbedaan antara perubahan fisika dan kimia. Contohnya, mencampurkan air dengan pewarna makanan atau mencampurkan cuka dengan soda kue.
- Aktivitas: Percobaan Perubahan Fisika dan Kimia
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan pengamatan dan diskusi.
- Alat dan Bahan: Gelas kimia, sendok, air, pewarna makanan, cuka, soda kue, dan bahan lainnya yang aman.
Energi dan Gerak
Untuk mempelajari konsep energi dan gerak, siswa dapat melakukan percobaan dengan memanfaatkan berbagai macam sumber energi. Contohnya, menggunakan energi matahari untuk memanaskan air atau menggunakan energi listrik untuk menjalankan sebuah mainan. Percobaan dan diskusi tentang hasil percobaan dapat memperkuat pemahaman siswa tentang energi dan hubungannya dengan gerak.
- Aktivitas: Eksplorasi Energi dan Gerak
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami konsep energi dan gerak melalui eksperimen sederhana dan diskusi.
- Alat dan Bahan: Bola, papan miring, baterai, lampu, motor listrik kecil, dan bahan lain yang aman.
Siklus Air
Untuk memahami siklus air, siswa dapat membuat model siklus air sederhana menggunakan botol, air, dan lampu. Siswa dapat mengamati proses penguapan, pengembunan, dan presipitasi secara visual. Kemudian siswa dapat mendiskusikan peran siklus air dalam kehidupan sehari-hari.
- Aktivitas: Pembuatan Model Siklus Air
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami proses siklus air melalui model sederhana dan diskusi.
- Alat dan Bahan: Botol plastik bening, air, lampu, kertas karton atau plastik transparan, pewarna makanan.
Sumber Belajar dan Referensi
Pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 menekankan pada pemahaman konsep melalui pengalaman langsung. Oleh karena itu, pemilihan sumber belajar yang tepat sangat penting untuk memperkaya pemahaman siswa dan mendorong rasa ingin tahu mereka.
Sumber Belajar Berbasis Lingkungan
Untuk mendorong pemahaman konsep yang lebih mendalam, penting untuk memanfaatkan sumber belajar yang berpusat pada lingkungan sekitar. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari ke dalam konteks nyata. Menggunakan objek-objek di sekitar mereka sebagai contoh konkret dapat mempermudah pemahaman siswa.
- Observasi alam sekitar: Pengamatan terhadap tumbuhan, hewan, dan fenomena alam di sekitar sekolah atau rumah dapat memberikan contoh nyata tentang konsep-konsep IPA.
- Penggunaan bahan alam: Memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, kayu, atau tanah liat untuk percobaan sederhana dapat membantu siswa memahami konsep-konsep sains dengan lebih baik.
- Wawancara dengan ahli lokal: Berbicara dengan petani, tukang kebun, atau ahli lingkungan setempat dapat memberikan wawasan berharga tentang hubungan antara manusia dan lingkungan.
Daftar Referensi Sumber Belajar
Berikut beberapa referensi sumber belajar yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran IPA kelas 5 semester 1:
- Buku Teks IPA Kelas 5: Buku teks yang disusun sesuai dengan kurikulum Merdeka 2025 akan menjadi acuan utama.
- Website Edukasi: Situs web seperti Kemdikbud, Edukasi.id, dan Khan Academy menyediakan berbagai materi dan video pembelajaran yang dapat memperkaya pemahaman siswa.
- Jurnal Ilmiah: Meskipun ditujukan untuk tingkat yang lebih lanjut, jurnal ilmiah dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan penelitian sederhana.
- Museum dan Taman Nasional: Pengalaman belajar langsung di museum atau taman nasional dapat memberikan pemahaman yang lebih konkret tentang konsep-konsep IPA.
- Buku-buku non-teks: Buku cerita atau ensiklopedia yang membahas topik-topik terkait dengan materi IPA dapat memperkaya pengetahuan siswa dengan cara yang menarik.
Memilih Sumber Belajar yang Tepat
Pemilihan sumber belajar yang tepat akan sangat bergantung pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pertimbangan penting termasuk kesesuaian materi dengan tingkat pemahaman siswa, ketersediaan sumber daya, dan kemudahan akses. Penting untuk memilih sumber belajar yang menarik dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Pertimbangkan usia dan tingkat pemahaman siswa: Pastikan materi yang dipilih sesuai dengan tingkat pemahaman siswa kelas 5.
- Pertimbangkan ketersediaan sumber daya: Pilih sumber belajar yang dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh siswa.
- Pertimbangkan minat dan kebutuhan siswa: Pilih sumber belajar yang dapat menarik minat siswa dan memenuhi kebutuhan belajar mereka.
Pengorganisasian Sumber Belajar
Berikut pengorganisasian sumber belajar berdasarkan topik:
| Topik | Sumber Belajar |
|---|---|
| Makhluk Hidup | Buku teks, website edukasi, pengamatan lingkungan |
| Energi dan Perubahan | Buku teks, video edukasi, eksperimen sederhana |
| Alam Semesta | Buku teks, website astronomi, observasi langit |
Aspek Penilaian
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka 2025 menekankan pada proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Penilaian tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa. Hal ini bertujuan untuk memahami pemahaman mendalam siswa terhadap konsep IPA dan kemampuan mereka dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 berfokus pada pemahaman konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah. Ketiga aspek ini saling terkait dan penting untuk diukur.
- Pemahaman Konsep: Menunjukkan kemampuan siswa dalam memahami dan menjelaskan konsep-konsep dasar IPA.
- Keterampilan Proses: Mencakup kemampuan siswa dalam melakukan pengamatan, menanya, mengumpulkan data, menganalisis, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan.
- Sikap Ilmiah: Menunjukkan kemampuan siswa dalam bersikap jujur, teliti, bertanggung jawab, dan menghargai pendapat orang lain dalam proses pembelajaran IPA.
Contoh Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian berikut memberikan gambaran mengenai bagaimana mengukur pemahaman konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah. Contoh ini bersifat umum dan dapat disesuaikan dengan aktivitas pembelajaran yang dirancang.
| Aspek | Skor 4 (Sangat Baik) | Skor 3 (Baik) | Skor 2 (Cukup) | Skor 1 (Kurang) |
|---|---|---|---|---|
| Pemahaman Konsep (Contoh: Siklus Air) | Menjelaskan siklus air secara lengkap dan akurat, memberikan contoh nyata. | Menjelaskan siklus air dengan sebagian akurat, memberikan contoh yang kurang tepat. | Menjelaskan siklus air dengan kurang lengkap dan kurang akurat. | Tidak dapat menjelaskan siklus air. |
| Keterampilan Proses (Contoh: Pengukuran) | Melakukan pengukuran dengan tepat dan teliti, menjelaskan langkah-langkahnya. | Melakukan pengukuran dengan sebagian teliti, menjelaskan langkah-langkah dengan kurang rinci. | Melakukan pengukuran dengan kurang tepat dan teliti. | Tidak dapat melakukan pengukuran. |
| Sikap Ilmiah (Contoh: Kerja Sama) | Berpartisipasi aktif dalam kelompok, menghargai pendapat teman, dan bekerja sama dengan baik. | Berpartisipasi dalam kelompok, menghargai pendapat teman, dan bekerja sama dengan cukup baik. | Berpartisipasi dalam kelompok, tetapi kurang menghargai pendapat teman dan bekerja sama dengan kurang baik. | Kurang berpartisipasi dan tidak menghargai pendapat teman. |
Penilaian Berbasis Berpikir Kritis dan Kreatif
Penilaian dapat mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan yang menantang dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk memecahkan masalah secara inovatif. Contohnya, guru dapat memberikan pertanyaan yang mengharuskan siswa untuk menganalisis data, membuat hipotesis, dan menguji hipotesis tersebut.
Contoh Pertanyaan Penilaian
Pertanyaan-pertanyaan berikut contoh bagaimana mengukur pemahaman konsep dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Jelaskan mengapa air penting bagi kehidupan di bumi.
- Bagaimana cara tumbuhan menggunakan cahaya matahari dalam proses fotosintesis?
- Apa yang terjadi jika air terlalu banyak atau terlalu sedikit di suatu wilayah?
Instrumen Penilaian Aktivitas Pembelajaran
Instrumen penilaian dapat dirancang sesuai dengan aktivitas pembelajaran yang dirancang. Misalnya, untuk aktivitas percobaan, instrumen penilaian dapat berupa lembar pengamatan yang berisi aspek-aspek yang akan dinilai. Untuk aktivitas diskusi, instrumen penilaian dapat berupa lembar penilaian presentasi dan partisipasi siswa.
Simpulan Akhir
Materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 memberikan pengalaman belajar yang inovatif dan bermakna. Melalui pendekatan yang berpusat pada siswa, diharapkan siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu, berpikir kritis, dan kreatif dalam memahami fenomena alam di sekitarnya. Semoga materi ini dapat menjadi bekal berharga untuk perjalanan belajar mereka selanjutnya.